Siapakah aku?

Itu adalah pertanyaan pertama yang aku tanyakan pada diri sendiri ketika mulai menginjak umur 22. Tahun ini, adalah tahun yang sangat berat. Banyak hal terjadi, tentu saja hal yang kurang baik. Terlalu banyak drama, pertikaian dan hal-hal yang diluar nalar terjadi setiap waktu.

Saat itu terjadi, aku mulai mempertanyakan pertanyaan yang dimana jawabannya sudah ditemukan. Kenapa aku hidup didunia ini? Apa tujuan ku hidup? Bagaimana aku harus menjalani hidup? Kenapa rasanya sesakit ini? Kenapa ini terus berlanjut? Kemana arah jalan hidup yang sedang ku tempuh? Lalu, siapakah aku?

Dari berbagai pertanyaan itu, ada satu pertanyaan yang masih tidak ditemukan jawabannya meskipun sudah mencari kemanapun. Siapakah aku? Pertanyaan itu masih terbayang dikepalaku, Siapa aku? Siapa aku? Siapa aku?

Jika diingat kembali ke masa kecil, aku mempunyai cita-cita yang cukup besar. Aku ingin menjadi Tentara yang melindungi masyarakat. Cita-cita itu sedikit demi sedikit hilang dari benakku. "Aku tidak ingin menjadi Tentara lagi, aku hanya ingin menjalani hidup ini dengan tenang dan tentram".

Kembali ke pertanyaan, siapa aku? Pertanyaan tersebut dijawab dengan pertanyaan lain, ingin menjadi apa aku? Pertanyaan yang dijawab dengan pertanyaan, cukup bodoh bukan? Tapi saat ini itu adalah jawaban yang cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Ingin menjadi apa aku? Ya, aku masih tidak punya jawaban untuk itu. Aku harap aku menemukan jawabannya dilain waktu.