Kapal Tanpa Kru

Suatu masa, ada sebuah Kapal kecil yang sedang berlayar dengan penuh semangat dan gembira. Dipimpin oleh Nahkoda dan beberapa kru kapal yang terhitung oleh jari.

Seiring berjalannya waktu, kru kapal bertambah banyak dan Nahkoda memutuskan untuk mengganti Kapal ke ukuran yang lebih besar untuk menampung semua kru yang jumlahnya bertambah.

Suatu hari satu kru kapal secara sengaja menjatuhkan jangkar ke laut yang menyebabkan kapal tidak bergerak dan tertahan untuk berlayar ke tujuan berikutnya.

Nahkoda dan para kru belum menyadari apa yang menyebabkan kapalnya tidak bisa berlayar dengan baik. Selang beberapa waktu, kru menyadari ada yang salah dengan jangkarnya. kru kapal tersebut kemudian memanggil Nahkoda untuk melihat apa yang terjadi soal jangkarnya.

Nahkoda tersebut tidak ingin mengetahuinya dan hanya fokus pada urusannya sendiri, tidak lagi memikirkan kapalnya yang tidak bisa berlayar dengan bebas.

Beberapa kru merasa tidak akan baik jika terus seperti ini dalam waktu yang lama, akhirnya kebanyakan dari kru kapal itu mulai mencari kapal yang baru untuk berlayar. Ada pula kru yang membuat dari awal sendiri kapalnya dan ingin menjadi Nahkoda.

Kru di Kapal tersebut tersisa sedikit dan Nahkoda mulai menyadari ada yang salah dengan kapalnya. Saat Nahkoda ingin menarik jangkar tersebut dari laut. Naasnya, jangkar sudah terlalu dalam, berada didasar laut yang gelap dan dingin.

Nahkoda kini menyadari apa yang salah dari sikapnya tersebut, dia ingin memperbaiki semua itu dari awal. Beberapa kru kapal yang tetap bersama nahkoda tersebut, mendukung tekad dan sikap nahkoda yang ingin memperbaiki kapalnya.

Nahkoda dan para kru, mulai menarik jangkar tersebut dari laut, meskipun itu melelahkan dan memakan waktu yang sangat lama. Akhirnya, jangkar yang tersangkut tersebut berhasil ditarik dan kapal pun mulai berlayar lagi dengan bebas dan menuju tujuan berikutnya.